Sunday, September 24, 2006

KOMPOSISI PENDUDUK

Penduduk suatu wilayah dapat dibagi menurut susunan atau komposisi tertentu, misalnya komposisi menurut umur, jenis kelamin, mata pencaharian, pendapatan, agama, suku dan lain-lain sesuai kebutuhan. Komposisi penduduk dan berbagai perubahannya dari waktu ke waktu dapat ditarik kesimpulan yang dapat digunakan untuk menentukan atau menerapkan sebuah kebijakan.

JENIS-JENIS KOMPOSISI PENDUDUK

1. Komposisi Penduduk menurut Umur
Adalah pengelompokan menurut usia, seperti usia produktif (15-64 tahun) atau menurut tingkatan umur (bayi, muda, dewasa, tua) atau menurut skala usia (0-4, 5-9, 10-14 tahun dan seterusnya).
2. Komposisi Penduduk menurut Jenis Kelamin
Penduduk dibedakan menurut jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan.
3. Komposisi Penduduk menurut Mata Pencaharian
Penduduk dibagi dalam jenis-jenis pekerjaan atau profesi yang digeluti, seperti petani, pengusaha, nelayan, dokter, pengacara, pedagang dan lain-lain.
4. Komposisi Penduduk menurut Agama
Indonesia hanya mengakui 5 agama yaitu islam, kristen, katolik, hindu dan budha serta beberapa kepercayaan lain.
5. Komposisi Penduduk menurut Suku
Indonesia memiliki beraneka-ragam suku yang tersebar di berbagai pulau, seperti suku melayu, minang, bugis, batak, jawa dan lainnya.

PIRAMIDA PENDUDUK

Piramida penduduk merupakan gambaran komponen atau susunan penduduk. Piramida penduduk adalah grafik susunan penduduk menurut umur dan jenis kelamin pada saat tertentu yang berbentuk piramida. Penggolongan umur dibagi menjadi tiga macam yaitu:
1. Golongan muda (0-14 tahun)
2. Golongan dewasa (15-64 tahun)
3. Golongan tua/jompo (>64 tahun), yaitu golongan yang tidak mampu lagi bekerja dalam lapangan produksi

Macam Macam Piramida Penduduk

Pada umumnya ada tiga macam tipe susunan penduduk menurut umur dalam bentuk grafik dibawah ini:

*********gambar********

Penduduk Muda Stasioner Penduduk Tua

I. Penduduk Muda (Penduduk dalam pertumbuhan)
Jumlah pertumbuhan penduduk meningkat dengan pesat. Tingkat kelahiran lebih besar daripada tingkat kematian.
II. Penduduk Stasioner
Penduduk dalam keadaan tetap, jumlah penduduk tidak berubah. Kelahiran dan kematian ada dalam keadaan seimbang.
III. Penduduk Tua (Penduduk dalam kemunduran)
Jumlah penduduk terus berkurang. Jumlah kematian lebih besar dari jumlah kelahiran.

Selain berguna untuk mengetahui maju mundurnya jumlah penduduk, piramida penduduk juga berfungsi untuk mengetahui perbandingan jumlah laki-laki dan perempuan (jumlah tenaga kerja tersedia), golongan tenaga produktif (muda, dewasa, jompo).

**********gambar**********